Minggu, 21 April 2013

Kepariwisataan ( Tulisan 16 )

Liburan ala Gaza : Antara Wisata Pantai dan Serangan Mematikan Israel
Tiba musim liburan bagi anak-anak Jalur Gaza. Dalam kondisi terblokade oleh zionis Israel, tidak ada pilihan lain bagi anak-anak Jalur Gaza untuk mengisi masa liburan dengan mendatangi sepanjang pantai Jalur Gaza. Sekitar 7 ribu lebih warga Gaza mulaid ari anak-anak hingga orang tua memadati pantaiJalur Gaza yang diapit oleh Rafah Mesir dan Pelabuhan Majdal Israel. Pantai adalah satu-satunya alternatif bagi warga Jalur Gaza untuk mengisi musim liburan seperti sekarang ini.

Setiap musim liburan, para pedagang asongan seperti pedagang mainan, pedagang jagung bakar, jagung rebus, kacang, semangka segar, penjual pelampung, balon, dan pedagang lainnya meraup keuntungan. Pengusaha perahu dan pemilik onta juga takmau ketinggalan, mereka mengambil kesempatan dengan menyewakan perahu dan onta mereka kepada para pengunjung pantai.

Setiap hari para penjaga pantai dan pihak keamanan siap siaga menjaga keselamatan anak-anak dan semua pengunjung pantai Jalur Gaza. Penulis sempat beberapa kali mendatangi pantai dan meyaksikan langsung betapa senangnya para anak-anak bermain ombak, bercanda ria dengan teman-teman mereka.

Namun di tengah-tengah masa liburan yang menyenangkan, serangan roket, pesawat tempur dan para sniper zionis Israel tetap melancarkan agresinya. Zionis Israel kembali melakukan agresinya dengan melontarkan roket dari drone (pesawat tanpa awak) dan melalui pesawat tempur Jet F16. Para sniper (penembak jitu) juga disebarkan di sepanjang perbatasan antara perkebunan atau lahan para petani milik warga Jalur Gaza. Selama 5 hari berturut-turut sejak tanggal 18 Juni hingga 22 Juni 2012 tentara Israel rutin melakukan penyerangan secara membabi buta baik kea real perkebunan, wilayah padat penduduk maupun perairan laut Gaza.

Wilayah-wilayah yang diserang meliputi Beit Hanoun, Beit Lahiya, Syija'iyah, Zaitun, Deir Balah, Rafah, Khan Yunis, Al-Buraij, dan Magazi.

 Berdasarkan informasi yang penulis peroleh dari Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza dan pihak Rumah Sakit Asy-Syifa Gaza City serta dari media lokal Alaqsa TV, menyebutkan bahwa hingga saat ini sudah tercatat lebih dari 12 warga Jalur Gaza tewas akibat serangan zionis Israel. Dua orang diantara korban tewas tersebut adalah anak-anak, yaitu Nahil .
Hadad (1,5 th) yang berasal dari wilayah Syija'iyah dan Mu'min (13 th) yang berasal dari wilayah Zaitun. Para korban dilarikan ke beberapa Rumah Sakit yang tersebar di Jalur Gaza terutama di Rumah Sakit Asy-Syifa. Penulis sempat bermalam di depan RS Asy Syifa untuk menyaksikan dan mengambil gambar proses evakuasi para korban.

 Selain menewaskan 12 orang, serangan ini juga mengakibatkan lebih dari 50 orang mengalami luka-luka yang sebagian besar adalah anak-anak. Tidak hanya itu, 6 orang nelayan Gaza juga dikabarkan telah ditangkap oleh Angkatan Laut Israel.

sumber :
http://www.mer-c.org/index.php/Gaza/liburan-ala-gaza-antara-wisata-pantai-dan-serangan-mematikan-israel.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar