Museum
Satwa – Jatim Park 2
Jatim Park 2 atau yang biasa di
sebuat Museum Satwa (Secret Zoo ) merupakan sebuah wahana wisata baru di kota
Batu. Kebanyakan orang mengira Jatim Park 2 berada di kota Lamongan. Di kota
Lamongan bukanlah jatim park 2, melainkan WBL (Wisata Bahari Lamongan). Jatim
Park 2 atau yang biasa disebut Museum
Satwa (Secret Zoo ) sendiri berada di kota Batu, berdiri di atas lahan seluas
lebih kurang 14 Hektar.
Museum satwa yang berada di lokasi
Jatim Park 2 kota Batu, lebih tepatnya berada di Desa Oro-oro Ombo Kecamatan
Batu.
Museum satwa ini merupakan wahana
edukasi, dimana pengunjung dapat melihat diorama-diprama hewan dari berbagai
belahan dunia.
Dengan harga tiket Rp. 50.000
(untuk weekend). Ketika anda pertama kali
memasuki museum satwa, anda akan disambut dengan sebuah sangkar burung raksasa.
Di dalam sangkar ini anda dapat berfoto-foto (memang disediakan sebagai sebuah
obyek foto). Di dalam sangkar raksasa ini terdapat ornamen tambahan seperti
taman bunga dan patung burung. Tepat banget buat obyek berfoto ria dikarenakan
beraneka ragamnya satwa satwa yang unik dan langkah.
Museum satwa adalah sebuah tempat
rekreasi yang terdapat di Kota Batu, Jawa Timur. Obyek wisata ini berada
sekitar 20 km sebelah barat Kota Malang dan kini menjadi salah satu icon baru
wisata Jawa Timur. Museum Satwa merupakan bagian dari Jatim Park 2.
Museum ini
menyajikan satwa-satwa yang diawetkan dan fosil-fosil purba yang didatangkan dari
berbagai Negara diseluruh benua, seperti benua Amerika, Afrika, Asia,
Australia, Eropa, Artik, dan Antartika.
Sesuai dengan tujuan didirikannya yaitu
sebagai Lembaga Konservasi Ex-Situ Satwa Liar, maka seluruh satwa awetan yang
ada di Museum Satwa diperoleh tidak dengan sengaja diburu tetapi diawetkan dari
satwa yang telah mati. Selain itu Museum Satwa juga menyajikan replika satwa
purba seperti Apatosaurus, Tyrannosaurus-Rex, Stegosaurus, Mammoth, dan replika
satwa purba lainnya.
Obyek wisata ini memiliki 4 Gedung Utama,
(dengan latar belakang Gunung Panderman)
Museum ini masih termasuk Kelurahan Temas
tetapi dekat dengan Oro-oro Ombo. Dari Pasar Besar Batu/Terminal Batu, jalan
menuju Oro-oro Ombo tidak sampai 2 Km.
Museum merupakan institusi permanen yang
melayani kebutuhan publik dan bersifat terbuka, dengan melakukan kegiatan
koleksi, konservasi, riset dan komunikasi terhadap bidang ilmu tertentu. Selain
itu, museum juga memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk keperluan
studi, pendidikan dan kesenangan (hiburan). Di sini, Museum Satwa menampilkan
segala hal yang berhubungan dengan seluk-beluk dunia satwa.
Tampak luar museum ini mengingatkan kita pada
bangunan Yunani Kuno, seperti Parthenon di Athena. Ini sebuah upaya parodik
dengan meminjam image klasik Barat sebagai sebuah “ke-masalalu-an”.
Bisa banyak
tafsir atas hal ini, bisa sebagai jejak bahwa asal museum memang dari Barat,
bisa juga sebagai sindiran bahwa kita belum bisa melepaskan diri dari
bayang-bayang arsitektur Barat.
Juga ada insektarium yang berisi 5000 jenis
serangga yang didapatkan dari berbagai tempat seperti Peru, Papua Nugini,
Kolumbia, Malaysia dan bahkan dari Pulau Madagaskar di pantai timur Afrika, tak
ketinggalan juga dari hutan Indonesia.
Tak ketinggalan, terdapat diorama pemandangan
alam dari berbagai tempat yang berbeda di berbagai belahan benua. Seperti
diorama pemandangan alam yang berbatu, bersalju, hutan yang sedang terbakar dan
lain-lain. Sajian lain yang cukup menarik adalah koleksi fosil, fosil yang
dipamerkan di sini adalah fosil tiruan dari bahan fiberglass.
Fosil-fosil ini
akan memberi pengetahuan kepada pengunjung bagaimana bentuk fosil itu dan
bagaimana para ahli satwa purbakala merekonstruksi gambaran satwa yang hidup di
masa jutaan tahun yang lalu
Museum Satwa juga dilengkapi fasilitas Teater,
menyajikan film-film tentang satwa dan kehidupannya di alam liar, ditambah
dengan simulasi anatomi satwa agar pengunjung bisa mengetahui seluk-beluk satwa
dengan lebih baik.
Jika masih kurang puas dengan penjelasan tentang satwa, para
guide yang profesional siap memandu wisatawan untuk menerangkan dan memberi
informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar