Wisatawan
Singapura ke Bali Melonjak 56,71 Persen
Kunjungan wisatawan asal Singapura ke
Bali melonjak sebesar 56,71 persen dari 30.839 orang selama periode Januari-Juli
2009 menjadi 48.347 orang dalam periode sama 2010.
“Lonjakan yang cukup drastis itu
menjadikan Singapura masuk dalam 10 besar negara terbanyak memasok wisatawan ke
Pulau Dewata,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Ida Komang Wisnu,
di Denpasar, Ahad (5/9).
Ia mengatakan, mereka seluruhnya
datang lewat bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung
dari negaranya, tidak seorangpun yang tercatat melalui pelabuhan laut dengan
menumpang kapal pesiar.
Masyarakat Singapura dalam menikmati
panorama serta keunikan seni budaya Bali mampu memberikan kontribusi sebesar
3,36 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 1.435.016 orang selama tujuh
bulan pertama 2010, meningkat 9,90 persen dibanding kurun waktu yang sama 2009
yang tercatat 1.305.793 orang.
Ida Komang Wisnu menjelaskan,
Singapura memberikan kontribusi terhadap pariwisata Bali menempati urutan
kesembilan setelah Australia, Jepang, China, Malaysia, Taiwan, Korea Selatan,
Prancis dan Inggris.
“Singapura dalam tahun 2009 tidak
masuk dalam sepuluh besar, namun sekarang menempati urutan ke sembilan di atas
Belanda yang warganya berkunjung ke Bali sebanyak 46.347 orang,” ujar Ida
Komang Wisnu.
Ia menambahkan, dari sepuluh negara
terbanyak memasok wisman ke Pulau Dewata, enam negara mengalami peningkatan
yang cukup signifikan dan empat negara lainnya mengalami penurunan.
Keenam negara yang masyarakatnya
semakin bergairah ke Bali, selain Singapura juga Australia meningkat 51,07
persen dari 225.170 orang menjadi 341.664 orang, menyusul China 1,01 persen
dari 116.624 orang menjadi 118.008 orang, dan Inggris 8,81 persen dari 48.029
orang menjadi 51.491 orang.
Demikian pula masyarakat Belanda
meningkat 26,78 persen dari 36.557 orang menjadi 46.347 orang dan Taiwan 12,53
persen dari 69.368 orang menjadi 78.059 orang
“Sedangkan empat negara yang
masyarakatnya berkurang ke Bali meliputi Jepang 23,90 persen dari 186.265 orang
menjadi 141.743 orang, menyusul Korea Selatan 4,15 persen dari 74.096 orang
menjadi 71.019 orang dan Prancis 4,78 persen dari 59.595 orang menjadi 56.744
orang,” paparnya. (Ant/DSY)
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar