Rabu, 27 Maret 2013

KEPARIWISATAAN ( TULISAN 10 )


Raja Ampat, Tujuan Wisata Terfavorit 

Raja Ampat berhasil meraih predikat Kota Tujuan Wisata Favorit dalam ajang penghargaan Indonesia Tourism Award 2011 di Jakarta, Kamis (8/12/2011) malam.

Selain Raja Ampat, Denpasar dan Badung mendapatkan penghargaan yang sama. Hal ini berarti Provinsi Bali menempatkan dua kota/kabupaten dalam kategori Kota Tujuan Wisata Terfavorit.Sementara kota dengan pelayanan terbaik diraih Kota Malang. Di peringkat kedua, lagi-lagi diraih Denpasar.

Lalu, apakah obyek wisata yang menjadi tujuan wisata terfavorit? Kembali Raja Ampat dan Bali disebut. Tiga obyek wisata tersebut antara lain Pantai Waisai yang berada di Raja Ampat, Tanah Lot di Tabanan, Bali, dan Jatim Park, Malang.

Bali kembali disebut karena memenangi penghargaan Provinsi Terbaik dalam Pengembangan Pariwisata. Selain Bali, penghargaan yang sama diraih DKI Jakarta dan Yogyakarta. Penghargaan Khusus Pariwisata diberikan kepada Kota Sawahlunto dan Provinsi Bangka Belitung.

Kategori yang disurvei dalam ajang Indonesia Tourism Award 2011 meliputi kabupaten/kota terbaik dalam layanan wisata, kota tujuan wisata favorit, dan obyek wisata favorit. Adapula penghargaan yang dipilih berdasarkan kompetisi program, yaitu pemerintah provinsi yang paling berkomitmen terhadap pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terdapat penghargaan untuk industri penunjang pariwisata terbaik yang dibagi dalam subsektor, antara lain hotel berbintang, maskapai penerbangan, biro perjalanan wisata, taksi, restoran, golf, spa, dan mal. Khusus untuk hotel, golf, spa, biro perjalanan wisata, dan restoran  berdasarkan penjurian.

Majalah SWA bertindak sebagai penyelenggara survei. Survei dilakukan di 25 kota. Kota-kota yang terpilih merupakan daftar kota dengan  pendapatan domestik regional bruto (PDRB) di bidang pariwisata terbesar.

Selain survei, juga dilakukan focus group discussion (FGD). Ada 60-90 wisatawan yang disurvei di setiap kota, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara.

Ke-25 kota tersebut adalah Belitung, Batam, Badung, Bandung, Bogor, Cirebon, Denpasar, Jakarta, Malang, Makassar, Manado, Padang, Palembang, Pekanbaru, Tanah Toraja, Lombok Barat, Raja Ampat, Sawahlunto, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Tangerang Selatan, Samarinda, dan Medan.

Survei dilakukan terhadap 1.500 wisatawan yang terdiri atas 1.350 wisatawan Nusantara dan 150 wisatawan mancanegara. Juga melibatkan 100 responden dari kalangan profesional dan eksekutif. Aspek yang dinilai antara lain kebersihan, informasi wisata, kewajaran biaya, promosi, keragaman obyek, keamanan, keunikan obyek, dan keramahan.

Sumber :
http://travel.kompas.com/read/2011/12/08/21111352/Raja.Ampat.Tujuan.Wisata.Terfavorit.

KEPARIWISATAAN ( TULISAN 9 )


Borobudur Interhash 2012
Angkat Pariwisata Jateng
 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Marie Elka Pangestu mengharapkan, Borobudur International Hash House Harriesh (Interhash) 2012 dapat mengangkat pariwisata Jawa Tengah. "Acara ini diharapkan dapat mengangkat dan mempromosikan wisata di Jateng dan Indonesia seperti Prambanan, Borobudur, dan daerah sekitarnya yang merupakan destinasi wisata yang ditawarkan di luar Bali," kata Mari di Borobudur, Jumat (25/5/2012).

Mari mengatakan hal tersebut saat meninjau persiapan Interhash rute VVIP di Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Menurut Menparekraf, Interhash mencakup unsur fit, fun, and friendly. "Yakni karena kegiatan berlari maka peserta harus dalam kondisi fit. Unsur fun, ada dalam acara kumpul-kumpul peserta dan friendly dari pertemuan antarklub hash dari seluruh dunia," katanya.

Di lokasi itu, lanjut Mari, peserta dapat menikmati suasana Borobudur dan alam yang menarik. "Ditawarkan tempat yang bagus untuk penyelenggaraan interhash. Jadi para peserta dapat semuanya, budaya, warisan sejarah, suasana alam, sawah-sawah, lihat seni budaya, dan kearifan lokal masyarakat," katanya.

Menparekraf mengatakan, interhash akan diikuti sekitar 7.000 peserta berasal dari 50 negara. Sekitar 4.600 di antara 7.000 peserta tersebut berasal dari luar negeri.
Mari mengatakan, para peserta seharusnya tinggal untuk pelaksanaan dua hari interhash. Namun, banyak pula peserta yang sudah hadir sebelum itu. "Diharapkan mereka akan tinggal lebih lama. Jika untuk satu peserta asing membelanjakan rata-rata 100 dollar bahkan lebih dari itu, maka jika ada 4.600 peserta asal luar negeri bisa memberikan banyak keuntungan," katanya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Marie Elka Pangestu mengharapkan, Borobudur International Hash House Harriesh (Interhash) 2012 dapat mengangkat pariwisata Jawa Tengah. "Acara ini diharapkan dapat mengangkat dan mempromosikan wisata di Jateng dan Indonesia seperti Prambanan, Borobudur, dan daerah sekitarnya yang merupakan destinasi wisata yang ditawarkan di luar Bali," kata Mari di Borobudur, Jumat (25/5/2012).

Mari mengatakan hal tersebut saat meninjau persiapan Interhash rute VVIP di Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Menurut Menparekraf, Interhash mencakup unsur fit, fun, and friendly. "Yakni karena kegiatan berlari maka peserta harus dalam kondisi fit. Unsur fun, ada dalam acara kumpul-kumpul peserta dan friendly dari pertemuan antarklub hash dari seluruh dunia," katanya.

Di lokasi itu, lanjut Mari, peserta dapat menikmati suasana Borobudur dan alam yang menarik. "Ditawarkan tempat yang bagus untuk penyelenggaraan interhash. Jadi para peserta dapat semuanya, budaya, warisan sejarah, suasana alam, sawah-sawah, lihat seni budaya, dan kearifan lokal masyarakat," katanya.

Menparekraf mengatakan, interhash akan diikuti sekitar 7.000 peserta berasal dari 50 negara. Sekitar 4.600 di antara 7.000 peserta tersebut berasal dari luar negeri.

Mari mengatakan, para peserta seharusnya tinggal untuk pelaksanaan dua hari interhash. Namun, banyak pula peserta yang sudah hadir sebelum itu. "Diharapkan mereka akan tinggal lebih lama. Jika untuk satu peserta asing membelanjakan rata-rata 100 dollar bahkan lebih dari itu, maka jika ada 4.600 peserta asal luar negeri bisa memberikan banyak keuntungan," katanya.

Sumber :

KEPARIWISATAAN ( TULISAN 8 )


Green Canyon Sensasi Wisata Alam Tak Terlupakan Di Ciamis

Mendengar namanya, sejenak imajinasi kita akan terbawa jauh ke Amerika. Sekilas, nama 'Green Canyon' memang mengingatkan kita pada Grand Canyon yang berada di Arizona, Amerika Serikat. Tetapi objek wisata alam yang satu ini asli Indonesia. Terletak di desa Kertayasa, kecamatan Cijulang - Ciamis objek wisata ini menawarkan keindahan maha karya alam selama ratusan tahun. Posisinya kurang lebih 130 km dari pusat kota Ciamis dan sekitar 31 km dari Pangandaran. Tak jauh dari lokasi, terdapat pantai Batukaras dan Lapangan Terbang Nusawiru.

Nama asli dari situs wisata alam nan indah ini adalah Cukang Taneuh, yang berarti jembatan tanah. Asal-usul nama ini kemungkinan besar berasal dari jembatan alami yang terbentuk diatas lembah ini. Para warga setempat memanfaatkan jembatan alami tersebut untuk menyebrangi jurang, menuju kebun mereka. Pada tahun 1993, seorang wisatawan asal Perancis tergerak untuk mempopulerkannya dengan sebutan 'Green Canyon'. Nama ini sepertinya berasal dari pendaran warna hijau dari lumut yang menyelimuti dinding tebing nan curam yang menjadi sumber keindahan utama dari Green Canyon.

Green Canyon sendiri terbentuk dari aliran sungai Cijulang yang melintasi gua yang dipenuhi stalaktit dan stalakmit. Aliran sungai ini pun juga melewati dua bukit dengan pepohonan yang rimbun dan bebatuan yang indah. Air di sepanjang sungai Cijulang hingga ke Green Canyon ini berwarna kehijauan. Warna hijau ini berasal dari plankton atau organisme renik sejenis alga yang hidup di air sungai yang masih alami ini. Di musim hujan, air akan terlihat hijau agak kecokelatan. Keindahan pantulan cahaya matahari yang kehijauan memendar di dinding batu alam dan sela-sela kerimbunan tumbuhan hutan menyejukkan mata kita saat melintas di sepanjang sisi sungai.

Untuk bisa sampai di lokasi, kita dapat memulai perjalanan dari Dermaga Ciseureuh. Dengan menggunakan perahu sewaan yang banyak ditemui disana kita menyusuri sungai sejauh 3 km, atau kurang lebih selama sekitar setengah jam. Kanopi hutan yang masih asri menghiasi perjalanan kita menuju pemberhentian perahu di mulut gua Cukang Taneuh. Jika beruntung, kita dapat melihat hewan-hewan air antara lain biawak berenang mencari ikan. Mulai dari sini aliran sungai menyempit dan sulit dilewati perahu. Pemandangan selanjutnya yang dapat kita temui antara lain air terjun mini di kiri-kanan sungai dan keindahan stalaktit yang bergelantung dengan kilau tetesan air dari ujungnya. Keindahan kreasi Sang Pencipta di sepanjang perjalanan amat sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata.

Dari mulut gua, perjalanan dapat diteruskan dengan berenang. Ujung gua ini terletak kurang lebih 100 meter dengan kedalaman air berkisar antara 0,5-3 meter. Untuk menjaga keselamatan selama meneruskan perjalanan, pengunjung diwajibkan menggunakan pelampung. Mereka yang tidak dapat berenang pun tetap dapat menikmati perjalanan karena selain menggunakan pelampung, mereka akan didampingi pemandu yang telah berpengalaman. Bagi mereka yang haus akan tantangan, dapat mencoba meniti tebing menanjak dan mencoba meloncat ke air dari ketinggian sekitar 5 meter. Tempat untuk meloncat itu dikenal orang dengan nama Batu Payung, karena bentuk ujungnya yang membulat seperti cendawan.

                                    Sumber :                                   

KEPARIWISATAAN ( TULISAN 7 )


Museum Satwa – Jatim Park 2

Jatim Park 2 atau yang biasa di sebuat Museum Satwa (Secret Zoo ) merupakan sebuah wahana wisata baru di kota Batu. Kebanyakan orang mengira Jatim Park 2 berada di kota Lamongan. Di kota Lamongan bukanlah jatim park 2, melainkan WBL (Wisata Bahari Lamongan). Jatim Park 2  atau yang biasa disebut Museum Satwa (Secret Zoo ) sendiri berada di kota Batu, berdiri di atas lahan seluas lebih kurang 14 Hektar.
Museum satwa yang berada di lokasi Jatim Park 2 kota Batu, lebih tepatnya berada di Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Batu.
Museum satwa ini merupakan wahana edukasi, dimana pengunjung dapat melihat diorama-diprama hewan dari berbagai belahan dunia.
Dengan harga tiket Rp. 50.000
 (untuk weekend). Ketika anda pertama kali memasuki museum satwa, anda akan disambut dengan sebuah sangkar burung raksasa. Di dalam sangkar ini anda dapat berfoto-foto (memang disediakan sebagai sebuah obyek foto). Di dalam sangkar raksasa ini terdapat ornamen tambahan seperti taman bunga dan patung burung. Tepat banget buat obyek berfoto ria dikarenakan beraneka ragamnya satwa satwa yang unik dan langkah.
Museum satwa adalah sebuah tempat rekreasi yang terdapat di Kota Batu, Jawa Timur. Obyek wisata ini berada sekitar 20 km sebelah barat Kota Malang dan kini menjadi salah satu icon baru wisata Jawa Timur. Museum Satwa merupakan bagian dari Jatim Park 2.
Museum ini menyajikan satwa-satwa yang diawetkan dan fosil-fosil purba yang didatangkan dari berbagai Negara diseluruh benua, seperti benua Amerika, Afrika, Asia, Australia, Eropa, Artik, dan Antartika.
 Sesuai dengan tujuan didirikannya yaitu sebagai Lembaga Konservasi Ex-Situ Satwa Liar, maka seluruh satwa awetan yang ada di Museum Satwa diperoleh tidak dengan sengaja diburu tetapi diawetkan dari satwa yang telah mati. Selain itu Museum Satwa juga menyajikan replika satwa purba seperti Apatosaurus, Tyrannosaurus-Rex, Stegosaurus, Mammoth, dan replika satwa purba lainnya.
 Obyek wisata ini memiliki 4 Gedung Utama, (dengan latar belakang Gunung Panderman)
 Museum ini masih termasuk Kelurahan Temas tetapi dekat dengan Oro-oro Ombo. Dari Pasar Besar Batu/Terminal Batu, jalan menuju Oro-oro Ombo tidak sampai 2 Km.
 Museum merupakan institusi permanen yang melayani kebutuhan publik dan bersifat terbuka, dengan melakukan kegiatan koleksi, konservasi, riset dan komunikasi terhadap bidang ilmu tertentu. Selain itu, museum juga memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk keperluan studi, pendidikan dan kesenangan (hiburan). Di sini, Museum Satwa menampilkan segala hal yang berhubungan dengan seluk-beluk dunia satwa.
 Tampak luar museum ini mengingatkan kita pada bangunan Yunani Kuno, seperti Parthenon di Athena. Ini sebuah upaya parodik dengan meminjam image klasik Barat sebagai sebuah “ke-masalalu-an”.
Bisa banyak tafsir atas hal ini, bisa sebagai jejak bahwa asal museum memang dari Barat, bisa juga sebagai sindiran bahwa kita belum bisa melepaskan diri dari bayang-bayang arsitektur Barat.
 Juga ada insektarium yang berisi 5000 jenis serangga yang didapatkan dari berbagai tempat seperti Peru, Papua Nugini, Kolumbia, Malaysia dan bahkan dari Pulau Madagaskar di pantai timur Afrika, tak ketinggalan juga dari hutan Indonesia.
 Tak ketinggalan, terdapat diorama pemandangan alam dari berbagai tempat yang berbeda di berbagai belahan benua. Seperti diorama pemandangan alam yang berbatu, bersalju, hutan yang sedang terbakar dan lain-lain. Sajian lain yang cukup menarik adalah koleksi fosil, fosil yang dipamerkan di sini adalah fosil tiruan dari bahan fiberglass.
Fosil-fosil ini akan memberi pengetahuan kepada pengunjung bagaimana bentuk fosil itu dan bagaimana para ahli satwa purbakala merekonstruksi gambaran satwa yang hidup di masa jutaan tahun yang lalu
 Museum Satwa juga dilengkapi fasilitas Teater, menyajikan film-film tentang satwa dan kehidupannya di alam liar, ditambah dengan simulasi anatomi satwa agar pengunjung bisa mengetahui seluk-beluk satwa dengan lebih baik.
Jika masih kurang puas dengan penjelasan tentang satwa, para guide yang profesional siap memandu wisatawan untuk menerangkan dan memberi informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung.

Sumber :

KEPARIWISATAAN ( TULISAN 6 )


Wisata Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo sudah sangat terkenal sebagai objek wisata yang tersohor di Indonesia kshusnya jawa timur. Gunung Bromo merupakan gunung berapi aktif yang berada di ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Menurut sejarah, gunung ini telah beberapa kali meletus, Selama abad XX, gunung yang terkenal sebagai tempat wisata itu meletus sebanyak tiga kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2011. 

 Gunung Bromo berasal dari bahasa sanskerta Brahma, merupakan seorang dewa utama Hindu. Yang membuat menarik objek wisata ini adalah status gunung bromo yang merupakan gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Bila kita pertama kali kita mengunjungi objek wisata gunung bromo kita akan merasakan dingin karena memang suhu disini mencapai 10 hingga o derajat celsius.

 Selain itu, bila berada di gunung bromo kita akan disuguhkan pemandangan matahri terbit yang sangat indah sekali dan juga padang pasir yang luas. Selesai menyaksikan matahari terbit, Anda dapat kembali menuruni Gunung Pananjakan dan menuju Gunung Bromo. Sinar matahari dapat membuat Anda melihat pemandangan sekitar. Ternyata Anda melewati lautan pasir yang luasnya mencapai 10 km². Daerah yang gersang yang dipenuhi pasir dan hanya ditumbuhi sedikit rumput-rumputan yang mengering. Tiupan angin, membuat pasir berterbangan dan dapat menyulitkan Anda bernafas.

Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan. Sebaliknya, Anda harus menyewa kuda dengan harga Rp 70.000,- atau bila Anda merasa kuat, Anda dapat memilih berjalan kaki. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kaki bukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat.
 Sekarang, Anda harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo.

Sesampainya di puncak Bromo yang tingginya 2.392 m dari permukaan laut, Anda dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap. Anda juga dapat melayangkan pandangan Anda kebawah, dan terlihatlah lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya. Benar-benar pemandangan yang sangat langka dan luar biasa yang dapat kita nikmati.

 Rute Menuju Gunung Bromo :
 Dari wilayah seluruh indonesia menuju Gunung Bromo bisa ditempuh dengan tiga cara. Melalui udara langsung beli tiket pesawat jurusan Surabaya. Hampir semua maskapai penerbangan nasional membuka jalur menuju Surabaya.
 Sampai di Bandara Juanda ada pilihan bus Damri yang mengantar kita ke terminal bus Bungurasih Surabaya.

Pilih bus jurusan Jember atau Banyuwangi. Kepada kondektur bus, katakan bahwa Anda ingin turun di Probolinggo.Sampai Terminal Probolinggo, Anda bisa naik angkutan desa ke jurusan Kecamatan Ngadisari, biayanya sekitar 25 ribu rupiah.

Tetapi jangan kaget. Angkutan desa ini menunggu penumpang hingga penuh, barulah kemudian ia mau berangkat. Jadi agak lama menunggu mobil jenis colt lama itu untuk berangkat.

 Melalui jalur kereta api, banyak pilihan untuk Anda, mulai dari kelas eksekutif sampai ekonomi. Anda bisa naik kereta api eksekutif Agro Angrek atau kereta api ekonomi non-AC Gaya Baru sampai Surabaya.

 Dari Stasiun Kereta Api Gubeng, Surabaya, Anda bisa naik Kereta Api Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi yang berangkat pukul 09.00 WIB setiap harinya. Anda beli tiket sampai Stasiun Probolinggo saja.

Dari Stasiun Probolinggo bisa naik angkutan kota ke Terminal Bus Probolinggo untuk ganti angkutan desa ke Kecamatan Ngadisari, kota terakhir sebelum ke Gunung Bromo. 

 Apabila ingin naik bus eksekutif langsung ke Probolinggo, ada pilihan beberapa bus eksekutif di Terminal Bus Lebakbulus Jakarta jurusan Jember atau Banyuwangi. Anda cukup beli tiket jurusan Jakarta-Probolinggo saja.

 Di Kecamatan Ngadisari banyak pilihan tempat menginap. Bisa di hotel atau rumah-rumah penduduk yang sekamar hanya 100 hingga 200 ribu rupiah saja. Urusan perut tak perlu khawatir. Ada banyak warung-warung makan yang menjual minuman dan makanan panas untuk mengurangi dinginnya udara Gunung Bromo.
 Untuk melihat matahari terbit ke Gunung Bromo lokasinya berada di Penanjakan. Anda perlu menyewa mobil jip hardtop untuk mengantar Anda menyeberangi lautan pasir. Harga sewa sekitar 300 hingga 400 ribu rupiah per mobil.

 Untuk sewa mobil ini Anda bisa patungan dengan beberapa wisatawan. Satu mobil cukup untuk tujuh orang. Anda harus sudah memesan mobil jip ini pada malam hari. Pemilik hotel jam 03.00 WIB akan membangunkan Anda untuk berangkat melihat matahari terbit. Supir jip disini sangat mahir menyetir mobilnya di lautan pasir yang gelap.

 Jangan lupa membawa jaket, syal, sarung tangan, dan topi penutup telinga. Karena selain dinginnya udara, juga angin kencang membuat Anda kedinginan. Sangat beruntung apabila Anda datang tidak dalam keadaan cuaca mendung sehingga leluasa melihat matahari terbit.

 Sekitar pukul 04.45 WIB matahari akan terbit perlahan-lahan. Sekitar 30 menit Anda akan takjub melihat keindahan matahari terbit sampai akhirnya matahari terang berendang dan puncak Gunung Bromo terlihat bersebelahan dengan Gunung Batok.

 Jangan kaget banyak pengunjung yang bertepuk tangan saat matahari muncul perlahan-lahan tersebut karena keindahannya memiliki sensasi tersendiri. Kita akan merasa berada di atas awan melihat kabut di bawah menari-nari diatas Gunung Bromo. Puncak Gunung Semeru juga kelihatan dari kejauhan membelakangi Gunung Bromo.

 Setelah puas foto-foto bersama di Penanjakan, Anda bisa langsung ke kawah Gunung Bromo. Mobil jip sewaan akan mengantar Anda sampai pemberhentian terakhir di dekat pura di kaki Gunung Bromo.

 Untuk naik ke puncak kawah Gunung Bromo Anda bisa naik tangga sampai puncaknya. Apabila tidak mau capai, Anad bisa sewa kuda dengan ongkos 100 ribu rupiah. Anda akan naik kuda dengan dituntun pemilik kuda sehingga Anda bisa aman di atas pelana kuda tanpa khawatir kudanya lari.

 Dari puncak Gunung Bromo Anda akan melihat langsung kawah yang sedikit berbau belerang. Pemandangan di bawah berupa keindahan lautan pasir dan Pura Hindu tampak anggun di kejauhan kaki gunung.

 Kuda-kuda yang parkir menunggu pengunjung menyewa juga menambah keindahan pemandangan. Di sisi sebelah Gunung Bromo juga bisa dilihat Gunung Batok yang terlihat seperti bentuk kue berlapis raksasa karena bentuk gunungnya seperti berlapis-lapis.

Sumber :

Selasa, 26 Maret 2013

KEPARIWISATAAN ( TULISAN 5 )


Wisatawan Singapura ke Bali Melonjak 56,71 Persen

Kunjungan wisatawan asal Singapura ke Bali melonjak sebesar 56,71 persen dari 30.839 orang selama periode Januari-Juli 2009 menjadi 48.347 orang dalam periode sama 2010.
“Lonjakan yang cukup drastis itu menjadikan Singapura masuk dalam 10 besar negara terbanyak memasok wisatawan ke Pulau Dewata,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Ida Komang Wisnu, di Denpasar, Ahad (5/9).
Ia mengatakan, mereka seluruhnya datang lewat bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, tidak seorangpun yang tercatat melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.
Masyarakat Singapura dalam menikmati panorama serta keunikan seni budaya Bali mampu memberikan kontribusi sebesar 3,36 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 1.435.016 orang selama tujuh bulan pertama 2010, meningkat 9,90 persen dibanding kurun waktu yang sama 2009 yang tercatat 1.305.793 orang.
Ida Komang Wisnu menjelaskan, Singapura memberikan kontribusi terhadap pariwisata Bali menempati urutan kesembilan setelah Australia, Jepang, China, Malaysia, Taiwan, Korea Selatan, Prancis dan Inggris.
“Singapura dalam tahun 2009 tidak masuk dalam sepuluh besar, namun sekarang menempati urutan ke sembilan di atas Belanda yang warganya berkunjung ke Bali sebanyak 46.347 orang,” ujar Ida Komang Wisnu.
Ia menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Pulau Dewata, enam negara mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan empat negara lainnya mengalami penurunan.
Keenam negara yang masyarakatnya semakin bergairah ke Bali, selain Singapura juga Australia meningkat 51,07 persen dari 225.170 orang menjadi 341.664 orang, menyusul China 1,01 persen dari 116.624 orang menjadi 118.008 orang, dan Inggris 8,81 persen dari 48.029 orang menjadi 51.491 orang.
Demikian pula masyarakat Belanda meningkat 26,78 persen dari 36.557 orang menjadi 46.347 orang dan Taiwan 12,53 persen dari 69.368 orang menjadi 78.059 orang
“Sedangkan empat negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali meliputi Jepang 23,90 persen dari 186.265 orang menjadi 141.743 orang, menyusul Korea Selatan 4,15 persen dari 74.096 orang menjadi 71.019 orang dan Prancis 4,78 persen dari 59.595 orang menjadi 56.744 orang,” paparnya. (Ant/DSY)

Sumber :

KEPARIWISATAAN ( TULISAN 4 )


Lombok Destinasi Terfavorit Kelima Nomor Tiga untk Wisata MICE

Nama Provinsi NTB, khususnya Pulau Lombok sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan dunia semakin mentereng. Dari hasil survei/polling yang dilakukan Majalah Venue, salah satu majalah wisata terkemuka di Indonesia mencatat Pulau Lombok berada dalam lima besar destinasi terfavorit.

    Destinasi populer lain di Indonesia seperti Sulawesi Utara, Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta Taman Laut Raja Ampat di Papua yang begitu popular, masih kalah favorit dengan Pulau Lombok. Hanya saja, Lombok masih belum bisa mengungguli Bali, Jakarta, Komodo dan Jogjakarta yang menempati urutan 1 hingga 4. “Komodo didongkrak New Seven Wonder yang menyerukan vote komodo, makanya menjadi favorit,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB HL Gita Aryadi saat diskusi pariwisata dengan sejumlah wartawan, kemarin.

    Tidak hanya itu, untuk wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition), posisi Pulau Lombok semakin membaik dengan menempati posisi ketiga setelah Bali dan Jakarta. Dengan posisi ini, target peningkatan kunjungan wisatawan hingga satu juta tahun ini diyakini akan dilampaui.
    “Penguatan destinasi juga harus kita lakukan. Kabupaten/kota harus berbenah serius,” tandasnya.

Kata Gita, kuatnya daya tarik Lombok sebagai destinasi favorit tujuan wisata juga bisa ditunjukkan dari hasil riset Bank Indonesia (BI) Mataram bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi universitas Mataram yang melakukan survei terhadap wisatawan asing yang berkunjung ke NTB 2010 lalu. Ditemukan fakta, 90,45 persen wisatawan yang berkunjung ke NTB mengatakan mau kembali lagi ke NTB untuk berwisata.

    Taufan Rahmadi, pelaku wisata MICE yang hadir dalam kegiatan ini juga mengakui, di kalangan Professional Convention Organizing atau biasa disingkat PCO, nama Lombok juga sudah memiliki posisi tersendiri. Bahkan dalam berbagai even nasional sudah menjadi salah satu venue yang diperhitungkan. PCO merupakan stakeholder yang paling berperan dalam setiap kegiatan MICE skala besar di Indonesia. Sehingga nyaris tidak ada even MICE yang lewat dari intervensi PCO yang “mengangkangi” Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

    “Salah satu contoh Riau. Kondisi daerahnya jauh lebih jelek dari Lombok, tapi PCO tergerak ke sana. Jadi even MICE banyak digelar di sana,” beber taufan yang juga salah satu professional yang dikontrak kamar dagang Indonesia dalam bidang wisata, olahraga dan seni budaya.

    Bagi Taufan, salah satu kekuatan Lombok dalam pariwisata adalah MICE. Sehingga, semua pihak memiliki tanggung jawab untuk tetap menjaga kualitas dan kondusifitas di daerah untuk tetap mempertahankan bahkan mengangkat citra NTB dalam wisata MICE. “Disbudpar tidak bisa sendiri, perlu dukungan semua pihak,” tandas pria yang hobi fotografi ini.

    Apa yang dicapai Disbudpar NTB, lanjutnya layak diberikan apresiasi. Pada tiga bulan pertama tahun kunjungan wisata 2012 ini sudah mencetak prestasi yang membanggakan. (mni)

Sumber :

KEPARIWISATAAN ( TULISAN 3 )


Turis Asing Mencapai 4,039 Juta OrangTuris Asing Mencapai 4,039 Juta Orang

Sejak Januari hingga Juli 2010, tercatat 4,039 juta warga asing yang melancong ke Indonesia. Jumlah ini meningkat 13,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun kemarin. Tahun lalu jumlah turis tercatat 3.558.887 orang.

Deputi Direktur Wilayah ASEAN Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Chrismiastutie di Jakarta, Selasa (31/8), mengatakan, kenaikan itu terbilang signifikan pada era peralihan dan pemulihan krisis global.

Chris menambahkan, turis yang paling banyak ke Indonesia dari Malaysia, berjumlah 648.865 orang atau tumbuh 17,07 persen. Peringkat kedua Singapura dengan 641.553 orang atau tumbuh 6,54 persen. “Untuk tahun depan kami tetap gencarkan promosi wisata ke Malaysia dan Singapura,” kata Chris.

Menurut dia, dua negara itu masih tetap menjadi fokus pasar pariwisata. Pihaknya akan menggelar sejumlah promosi di antaranya sales mission, table top yang mempertemukan pelaku bisnis wisata dengan Malaysia/Singapura, dan mengikuti bursa pariwisata terbesar di dua negara itu.

Tahun depan, ditargetkan 1,5 juta wisman Malaysia dan 1,2 juta wisman Singapura melancong ke Indonesia. Jumlah itu tergolong signifikan mengingat target total wisman 2011 sebanyak 7,5 juta wisman.(Ant/ICH)

Sumber :

KEPARIWISATAAN ( TULISAN 2 )



Danau Cantik Dari Bencana

Tak lengkap rasanya jika Anda berkunjung ke Sumatera Utara tidak mampir sejenak ke Danau Toba, danau vulkanik yang merupakan danau terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Pesona eksotisnya berupa hamparan danau luas laksana lautan dengan pepohonan rindang dan perbukitan yang menawan. Danau ini berukuran 1700 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 450 meter dan terletak 906 meter di atas permukaan laut, di tengah danau terdapat Pulau Samosir yang tak kalah menariknya menjadi objek kunjungan wisata.

Dalam kunjungannya pada 1996, Pangeran Bernard dari Belanda bahkan menyatakan kekagumannya pada panorama indah danau ini. “Juallah nama saya untuk danau ini. Saya tak dapat melukiskan betapa indahnya Danau Toba,” katanya antusias.

Ada tujuh kabupaten di sekeliling danau, yakni Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir yang memiliki panorama alam indah dan menjadi lokasi tujuan wisata. Umumnya wisatawan menikmati keelokan Danau Toba dari Parapat di Simalungun dan Tuktuk Siadong di Pulau Samosir.

Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73 ribu-75 ribu tahun lalu dan merupakan letusan super volcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama dua minggu.

Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama satu minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut.

Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan, pada beberapa spesies, juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.

Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir. Ketika menikmati keindahan danau ini, Anda mungkin tak membayangkan bahwa pesona yang terjadi berasal dari bencana dahsyat letusan gunung berapi yang mendatangkan ketakutan dan kengerian ketika itu.

 Perjalanan darat ke Danau Toba, tepatnya ke Parapat, memakan waktu empat sampai lima jam dari Medan. Tersedia bus atau travel yang langsung menuju Parapat. Rutenya melewati Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, dan belok ke arah Pematang Siantar. Sepanjang perjalanan, kita disuguhi panorama perkebunan kelapa sawit dan karet.

Apabila menggunakan kereta api, dari Medan pilih rute menuju Pematang Siantar. Dari sini perjalanan dilanjutkan menggunakan bus ke Parapat. Waktu tempuhnya satu jam.

Untuk tempat menginap dan tinggal lebih lama menikmati keindahan Danau Toba, tersedia banyak hotel dan penginapan. Di Parapat, sedikitnya ada 900 kamar hotel berbagai jenis, mulai dari bintang empat hingga homestay, di Tuktuk juga tak berbeda. Baik di Parapat maupun Tuktuk, wisatawan dapat langsung menikmati danau dari pinggirannya. Tarif hotel di Tuktuk dan Parapat bervariasi, sesuai tipikal turis yang datang. Mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 500 ribu per malam tergantung tipe hotel.

Sebuah perusahaan travel bahkan menawarkan menikmati keindahan Danau Toba dari udara, yakni menggunakan paralayang. Setiap wisatawan diberi kesempatan terbang menggunakan paralayang dari kawasan pegunungan Tongging, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara. Bagi para wisatawan yang ingin mencoba paralayang akan ditemani seorang instruktur berpengalaman, namun tentunya penentuan bisa terbang atau tidak tergantung pada kondisi cuaca dan angin.

Tidak hanya itu, menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam bisa Anda nikmati dari pesisir danau. Dari dataran tinggi Karo di sebelah utara, keelokan danau terlihat memanjang dipandang dari Sikodonkodon. Namun, hanya ada satu resor di sini. Di sisi barat, pemandangan danau dan Pulau Samosir dapat dengan sempurna disaksikan dari Tele. Ada gardu pandang di ketinggian sekitar 1.000 meter dari permukaan laut untuk menikmati senja di Danau Toba. (amril gobel)

KEPARIWISATAAN ( TULISAN 1 )


Pengertian Pariwisata 

A. PARIWISATA
Pengertian dan Definisi Pariwisata

Istilah pariwisata berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari 2 kata, yaitu kata “Pari” berarti berkeliling atau bersama dan kata “wisata” berarti perjalanan. Menurut Soetomo (1994:25) yang di dasarkan pada ketentuan WATA (World Association of Travel Agent = Perhimpunan Agen Perjalanan Sedunia), wisata adalah perjalanan keliling selama lebih dari tiga hari, yang diselenggarakan oleh suatu kantor perjalanan di dalam kota dan acaranya antara lain melihat-lihat di berbagai tempat atau kota baik di dalam maupun di luar negeri.
- Menurut A.J. Burkart dan S. Medik (1987)
Pariwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ke tujuan- tujuan diluar tempat dimana mereka biasanya hidup dan bekerja dan kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal di tempat-tempat tujuan itu.
- Menurut Hunziger dan krapf dari swiss dalam Grundriss Der Allgemeinen Femderverkehrslehre, menyatakan pariwisata adalah keseluruhan jaringan dan gejala-gejala yang berkaitan dengan tinggalnya orang asing disuatu tempat dengan syarat orang tersebut tidak melakukan suatu pekerjaan yang penting (Major Activity) yang memberi keuntungan yang bersifat permanen maupun sementara.
- Menurut Prof. Salah Wahab dalam Oka A Yoeti (1994, 116.). Pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri atau diluar negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan tetap.
Jadi pengertian pariwisata adalah perjalanan keliling dari suatu tempat ke tempat lain. Kepariwisataan adalah merupakan kegiatan jasa yang memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang kasih seperti hasil budaya peninggalan sejarah, pemandangan alam yang indah dan iklim yang nyaman.
Wisatawan
Menurut UN. Convention Concerning Customs Facilites For Touring (1954) Wisatawan adalah setiap orang yang datang disebuah Negara karena alas an yang sah kecuali untuk berimigrasi dan yang tinggal setidak-tidaknya 24 Jam dan selama-lamanya 6 Bulan dalam tahun yang sama.
Dalam pengertian ini wisatawan dibedakan berdasarkan waktu dan tujuan yang disebut wisatawan adalah orang-orang yang berkunjung setidaknya 24 dan yang dating berdasarakan motivasi Mengisi waktu senggang seperti bersenang, berlibur, untuk kesehatan, studi, keperluan agama, dan olahraga, serta bisnis, keluarga, peurtusan, dan pertemuan-pertemuan.
Sedangkan ekskurionis adalah pengunjung yang hanya tinggal sehari di Negara yang dikunjungi tanpa bermalam. Pengertian ini paling banyak digunakan karena pembedanya tegas sehingga mudah dipahami antara pengunjung yang bisa disebut wisatawan, dan pengunjung yang hanya ekskurisionis saja.
B. KEPARIWISATAAN
Pengertian Kepariwisataan
Adalah kegiatan jasa yang memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang khas seperti hasil budaya, peninggalan sejarah, pemandangan alam yang indah dan iklim yang nyaman.

C. PERJALANAN WISATA
Pengertian Perjalanan Wisata
Perjalanan wisata adalah perlawatan keliling yang memakan waktu lebih dari 3 hari, yang di lakukan sendiri maupun di atur oleh biro perjalanan umum dengan acara meninjau beberapa kota atau tempat baik di dalam maupun di luar negeri.
Adapun wisatawan menurut definisi international Union of travel Organization (IUOTO) adalah
1. Visitor ( :Pengunjung) adalah seseorang yang melakukan perjalanan ke suatu negara yang bukan negara tempat ia tinggal, suatu alasan yang bukan pekerjaannya sehari-hari.
Contoh : Pilot maskapai penerbangan yang datang ke suatu negara karena pekerjaannya tidak termasuk kategori ini.
2. Touris (:Wisatawan) adalah pengunjung yang tinggal sementara di suatu tempat paling sedikit 24 jam di negara yang di kunjungi dengan motivasi perjalanannya sebagai berhibur (bersenang-senang, liburan kesehatan study alasan keagamaan dan olahraga), berdagang kunjungan keluarga dan pertemuan-pertemuan. Berdasarkan instuksi prsiden R.I No 9 Tahun 1969 tanggal Agustus 1969 definisi wisatawan adalah setiap orang yang berpergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan kunjungan itu.
3. Excursionis (:pelancong) adalah pengunjung sementara di suatu negara tanpa menginap termasuk di sini penumpang kapal pesiar. Dalam ketentuan di atas, pengunjung yang tak dapat di masukkan dalam kategori tourist adalah orang yang tiba di suatu negara yang bertujuan mencari atau mendapat pengahasilan atau melakukan kegiatan usaha di negara tersebut, orang yang datang dengan maksud menetap di negara tersebut, orang yang melintasi suatu negara tidak bermaksud singgah meskipun perjalan itu melebihi jangka waktu 24 jam, perjalanan kaum pengungsi atau (refugee).
Adapun motivasi perjalanan wisatawan dari jaman ke jaman :
1. Di zaman kuno motivasi perjalannan adalah
a. Kebutuhan peraktis misalnya politik dan perdagangan
b. Dambaan ingin tahu misalnya tentang adat istiadat dan kebiasaan orang atau bangsa lain
c. Dorongan keagamaan misalnya ziarah dan lain-lain
2. Diabad pertengahan umumnya petugas negara pedagang besar, pejiarah dan mahasiswa
3. Dizaman modern perjalanan wisata perorangan mula-mula untuk tujuan kesenangan
4. Dimasa kini karena kemajuan teknologi menjadikan factor pendorong untuk perkembangan pariwisata karena kecepatan
bertambah ; kapasitas pengangkutan lebih besar, menambah daya tampung ; biaya yang menjadi lebih rendah ; pelayanan
lebih baik dan lebih mudah ; menimbulkan rasa nyaman dan aman.

Jika di ambil kesimpulan maka motivasi wisatawan yang mendorong mereka untuk mengadakan perjalan wisata yaitu : dorongan kebutuhan untuk berlibur dan berrekreasi , dorongan kebutuhan , pendidikan dan penelitian, dorongan kebutuhan keagamaan, kesehatan, atas minat terhadap kebudayaan dank e senian, kepentingan hubungan keluarga, ke amanaan politik.


D. BIRO PERJALANAN UMUM dan AGEN PERJALANAN
Kepariwisataan sebagai suatu industri yang utama ialah pengangkutan. Pengangkutan meliputi pengurusan bepergian seseorang dari tempat kediamannya menuju ke daerah tujuan wisata baik yang bersangkutan dengan dokumen perjalanan, urusan batas teritorial suatu negara maupun transportnya. Sector kegiatan yang tercakup didalamnya ialah perusahan-perusahaan angkutan darat, laut, maupun udara, dan biro perjalanan. Idustri yang kedua ialah akomodasi, sedangkan yang ketiga yaitu segala sesuatu yang menarik wisatawan untuk berkunjung.
Peraturan pokok pengusahaan perusahaan penjalanan (travel agency) ,mula-mula di atus dalam surat keputusan menteri perhubungan no : SK:242/H/1970 tanggal 5 agustus 1970. Sesuai dengan sifat kegiatannya perusahaan perjalanan dibedakan menjadi 2 yaitu wholesaler dan retailer :
1. Wholesaler adalah perusahaan perjalanan yang menyusun rencana perjalanan yang menyeluruh ( Travel Package, Tour) atau pun secara khusus yang di perjualkan kepada retail travel agent.
2. Retailer ( retailer travel agent) adalah perusahaan perjalanan yang menjual tour atau melakukan perantaraan perjalanan langsung kepada konsumen atau wisatawan adapun kegiatan dalam perusahaan perjalanan ialah :
a. Menyelenggarakan penerangan dan promosi penjualan kepariwisataan
b. Menyelenggarakan asistensi perjalanan baik dalam untuk perseorangan maupun kelompok
c. Menyelenggarakan keagenan perusahaan-perusahaan pengangkutan darat , laut, dan udara, hotel restaurant, hiburan dan tour operation.
d. Mengeluarkan tanda-tanda perjalanan untuk pengangkutan hotel restaurant hiburan tours hunting Wildlife safari, dan sebagainya.
e. Mengurus document perjalanan dan alat2 pembayaran untuk kepentingan perjalanan
f. Menyelenggaraan angkutan wisata untuk keperluan sightseeing, tours dan transfers.
g. Menyelenggarakan guiding dan tour conducting.
h. Menyelenggarakan mailing service atas barang-barang milik atau pembelian wisatawan dan menyalenggarakan cargo sales
i. Menyelenggarakan valute asing.

Ketentuan pelaksanaan Surat keputusan Menteri Perhubungan No: SK242/H/1970 tersebut diatas dituangkan dalam syarat keputusan direktur jenderal pariwisata No. : 13/kpts/1170- Par tanggal 24 November 1970. Akan tetapi karena kesulitan teknis pelaksanaan dari surat keputusan Menteri Perhubungan pembagian kegiatan usaha perusahaan perjalanan menjadi wholesaler dan retailer tidak dapat dijalankan sebagaimana mestinya.
Akhirnya dikeluarkan lagi surat keputusan menteri perhubungan No.: PM.9/PW.104/PHB.77 tanggal 22 Desember 1977 yang isinya mencabut surat keputusan Mentiri Perhubungan no. SK 242/H/1970 tersebut dan selanjutnya menetapkan sbb :
a.Biro Perjalanan Umum adalah perusahaan yang melakukan kegiatan paket wisata dan agen perjalanan;
b. Agen Perjalanan adalah perusahaan yang melakukan kegiatan penjualan ticket/karcis sarana angkutan dan lain-lain serta pemesanan sarana wisata;
c. Cabang Biro Perjalanan Umum adalah satuan-satuan usaha dari suatu Biro Perjalanan Umum yang berkedudukan di tempat yang sama atau di tempat lain san yang memberikan pelayanan sehubungan dengan kegiatan-kegiatan Biro Perjalanan Umum.

Adapun kegiatan-kegiatan usaha tercantum dalam Bab II Pasal 2 sbb :
1. Biro Perjalanan Umum melekukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri kepada umum atau atas permintaan.
b. Menyelenggarakan dan menjual pelayaran wisata (cruise)
c. Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum atas permintaan;
d. Menyelenggarakan pemanduan wisata (guiding dan tour conducting)
e. Menyediakan fasilitas sewa mobil untuk wisatawan
f. Menjual tiket/karcis sarana angkutan dan lain-lain;
g. Mengadakan pemesanan sarana wisata
h. Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
2. Agen Perjalanan melakukan kegiatan sbb :
a. Menjual tiket/karcis sarana angkutan dan lain-lain;
b. Mengadakan sarana pemesanan sarana wisata;
c. Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan- peraturan yang berlaku.
Ketentuan pelaksanaan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No.: PM9/PW.104/Phb-77 tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pariwisata Nomor: Kep.34/U/I/78 tanggal 21 Januari 1978, yang sekaligus pula mencabut Surat Keputusan Direktur Jenderal Pariwisata Nomor: 13/Kpts/1170 tanggal 24 November 1970.
Pembatasan kegiatan bidang usaha perusahaan perjalanan menurut SK Menteri Perhubungan No. PM.9/PW.104/Phb.77 dibandingkan dengan SK 242/H/1970 bukanlah dimaksudkan untuk mempersempit ruang gerak kegiatan usaha perusahaan perjalanan, melainkan justru dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalisme dalam bidang usaha perusahaan perjalanan.



Pengertan Biro Perjalanan
- Biro perjalanan adalah kegiatan usaha yang bersifat komersial yang mengatur, dan menyediakan pelayanan bagi seseorang, sekelompok orang, untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama berwisata.
- Biro perjalanan umum adalah badan usaha yang menyelenggarakan kegiatan perjalanan usaha di dalam dan ke luar negeri.
- Cabang biro perjalanan umum adalah salah satu unit Biro Perjalanan Umum, yang berkududukan sama dengan kantor pusatnya atau di wilayah lain, yang melakukan kegiatan sama dengan kantor pusatnya.
- Agen perjalanan adalah badan usaha yang menyelenggarakan usaha perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam
menjual atau mengurus jasa untuk melakukan perjalanan.

Ruang lingkup Biro Perjalanan Umum
Ruang lingkup kegiatan usahanya adalah:
1. Membuat, menjual dan menyelenggarakan paket wisata.
2. Mengurus jasa angkutan perorangan atau kelompok yang di urusnya.
3. Melayani pemesanan akomodasi, restaurant dan sarana wisata lainnya.
4. Mengurus dokumen perjalanan.
5. Menyelenggarakan panduan perjalanan perjalanan wisata.
6. Melayani penyelenggaraan konvensi.


Fungsi Biro Perjalanan Umum
Fungsi Biro Perjalanan Umum di bedakan dua fungsi yaitu :
1. Fungsi Umum
Dalam hal ini biro perjalanan merupakan suatu badan usaha yang dapat memberikan penerangan atau informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia perjalanan pada umumnya dan perjalanan wisata pada khususnya.
2. Fungsi khusus
a. Biro perjalanan sebagai perantara. Dalam kegiatannya ia bertindak atas nama perusahaan lain dan menjual jasa-jasa
perusahaan yang diwakilinya. Karena itu ia bertindak di antara wisatawan dan industri wisata.
b. Biro perjalanan sebagai badan usaha yang merencanakan dan menyelenggarakan tour dengan
tanggung jawab dan resikonya sendiri.
c. Biro perjalanan sebagai pengorganisasi yaitu dalam menggiatkan usaha ia aktif menjalin kerjasama dengan perusahaan
lain baik dalam dan luar negeri. Fasilitas yang dimiliki di manfaatkan sebagai dagangannya.

Biro Perjalanan Wisata
Definisi BPW :
• Nyoman S. Pendit memberikan pengertian bahwa BPW adalah perusahaan yang memiliki tujuan untuk menyiapkan suatu perjalanan bagi seseorang yang merencanakan untuk mengadakannya.
• R. S. Damardjati menjelaskan bahwa BPW adalah perusahaan yang khusus mengatur dan menyelenggarakan perjalanan dan persinggahan orang – orang termasuk kelengkapan perjalannannya, dari suatu tempat ke tempat lain, baik di dalam negri, dari dalam negri, ke luar negri atau dalam negri itu sendiri.
• Menurut undang – undang No. 9 Th. 1990 bagian kedua pasal 12, disebutkan bahwa BPW merupakan usaha penyedia jasa perencanaan dan / atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan wisata.
Biro perjalanan wisata memiliki tugas sebagai berikut :
1. Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri atas dasar permintaan.
2. Menyelenggarakan atau menjual pelayaran wisata (cruise).
3. Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum atau atas dasar permintaan.
4. Menyelenggarakan pemanduan wisata.
5. Menyediakan fasilitas untuk wisatawan.
6. Menjual tiket/karcis sarana angkutan, dan lain-lain.
7. Mengadakan pemesanan sarana wisata.
8. Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ruang Lingkup Agen Perjalanan
v Menjadi perantara pemesanan pemesanan tiket
v Mengurus dokumen perjalanan.
v Menjadi perantara pemesanan akomodasi, restaurant, sarana wisata dll
v Menjual paket wisata yang di buat oleh biro perjalanan umum
Fungsi Agen Perjalanan
1. Sebagai Perantara
a. Di daerah asal wisatawan
- Melengkapai informasi bagi wisatawan
- Memberikan advis bagi calon wisatawan
- Menyediakan tiket
b. Di daerah tujuan
- Memberi informasi bagi wisatawan.
- Membantu reservasi
- Menyediakan transportasi
- Mengatur perencanaan
- Menjual dan memesan tiket tanda mas
2. Sebagai organisator.
Karena travel agent sebagai perantara, maka ia berada di tengah-tengah industri pariwisata, maka perlu ada kontrak yang dibuat terlebih dulu. Selain itu itu harus ada perjanjian khusus yang mengatur hubungan kerja sehingga jelas tugas, kewajiban dan hak masing-masing pihak.

Sehingga bagi wisatawan travel agent merupakan :
v Mendapatkan informasi tentang tujuan daerah wisata
v Tempat meminta bantuan mengurus dokumen
v Tempat wisatawan dimana dapat memesan tiket, hotel, angkutan wisata dll
v Meminta bantuan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan perjalanan
Tour Operator
Adalah suatu perusahaan yang usaha kegiatannya merencanakan dan menyelenggarakan perjalanan untuk tujuan pariwisata atas inisiatif dan risiko sendiri dengan tujuan mengambil keuntungan dari kegiatan tersebut

Agen Perjalanan Wisata
Definisi APW :
Badan usaha yang menyelenggarakan usaha perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam menjual atau mengurus jasa untuk melakukan perjalanan.
Agen perjalanan wisata memiliki tugas yaitu :
ü Menjadi perantara pemesanan pemesanan tiket
ü Mengurus dokumen perjalanan
ü Menjadi perantara pemesanan akomodasi, restaurant, sarana wisata dll
ü Menjual paket wisata yang di buat oleh biro perjalanan umum
E. PERBEDAAN ANTARA BIRO PERJALANAN WISATA DENGAN AGEN PERJALANAN WISATA
Faktor Fungsi
Biro Perjalanan Wisata memiliki fungsi yang dapat dibedakan menjadi dua fungsi yaitu :
1. Fungsi Umum : Dalam hal ini biro perjalanan wisata merupakan suatu badan usaha yang dapat memberikan penerangan atau informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia perjalanan pada umumnya dan perjalanan wisata pada khususnya.
2. Fungsi khusus:
• Biro perjalanan wisata sebagai perantara. Dalam kegiatannya ia bertindak atas nama perusahaan lain dan menjual jasa-jasa perusahaan yang diwakilinya. Karena itu ia bertindak di antara wisatawan dan industri wisata.
• Biro perjalanan wisata sebagai badan usaha yang merencanakan dan menyelenggarakan tour dengan tanggung jawab dan resikonya sendiri.
• Biro perjalanan wisata sebagai pengorganisasi yaitu dalam menggiatkan usaha, BPW aktif menjalin kerjasama dengan perusahaan lain baik dalam dan luar negeri. Fasilitas yang dimiliki di manfaatkan sebagai dagangannya.
Agen Perjalanan Wisata memiliki dua fungsi yaitu :https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhetY4gAsAcHT4JXkE8mMXbXGzafQ44bObZDXAV99L7h8jkzmHAJJRmCSRYdekUbRahyphenhyphenDo0RAXQe-DgAf-aqjwr2ODfLFrQl0gyJLGJ4XpBi2vN7PYPD0LNIzAjwsuN0nY2-pvbQRZf8Gc/s1600-h/Pengantar_Bisnis_Biro_Perjalanan_Wisata%5B14%5D.jpg
A. Sebagai Perantara
• Di daerah asal wisatawan
1. Melengkapai informasi bagi wisatawan
2. Memberikan advis bagi calon wisatawan
3. Menyediakan tiket
• Di daerah tujuan
1. Memberi informasi bagi wisatawan.
2. Membantu reservasi
3. Menyediakan transportasi
4. Mengatur perencanaan
5. Menjual dan memesan tiket tanda masuk


B. Sebagai organisator.
Karena travel agent sebagai perantara, maka ia berada di tengah-tengah industri pariwisata, maka perlu ada kontrak yang dibuat terlebih dulu. Selain itu itu harus ada perjanjian khusus yang mengatur hubungan kerja sehingga jelas tugas, kewajiban dan hak masing-masing pihak
Faktor Resiko
Biro Perjalanan Wisata memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan Agen perjalanan Wisata. Hal ini disebabkan karena BPW mengeluarkan produknya berupa "Janji Jasa Perjalanan Wisata" yang dijual dalam bentuk “Brosur Paket Wisata" dan BPW harus bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan produk yang dikeluarkannya. BPW harus menjamin bahwa wisatawan akan menikmati perjalanannya seperti yang tertulis dalam Brosur Paket Wisata yang dikeluarkan BPW.
Agen Perjalanan Wisata tidak memiliki tanggung jawab atas produk yang dijualnya. Hal ini dikarenakan APW hanya sebagai perantara perusahaan produk kepada konsumen atau pelanggan dan apabila pelanggan tidak puas, mereka harus komplain kepada pemilik produk (misalnya Hotel atau Maskapai Penerbangan).
Faktor Imbalan yang Diperoleh
Biro Perjalanan Wisata memperoleh imbalan atau laba yaitu dari selisih harga penjualan dengan total harga semua komponen yang dijualnya dalam paket wisata. Agen Perjalanan Wisata memperoleh imbalan berupa komisi dari pemilik produk dalam bentuk persen hasil penjualan.

E. KESIMPULAN
Jadi menurut kami pariwisata adalah perjalanan mengunjungi tempat-tempat wisata dengan tujuan untuk bersenang-senang dengan waktu dan tempat yang tak terbatas baik sendirian ataupun bersama-sama. Wisatawan pun ada bermacam-macam seperti tourist, visitor, dan excurcionist. Banyak undang-undang yang mengatur tentang pariwisata.
sumber :
http://mangkutak.wordpress.com/2009/01/05/dasar-pengertian-pariwisata/

http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/06/definisi-tugas-perbedaan-biro.html

Prabowohadi,Susetyo.1983.”Teknik Memandu Wisata”.Baturaden:

http://www.scribd.com/doc/25008658/BAB-II-Pengertian-Dan-Fungsi-Biro-Perjalanan-Umum

Sabtu, 16 Maret 2013

TUGAS Kepariwisataan

Nama : Febby Rachmadania

NPM :  12612845

Kelas : 1 SA 04


1. Apa yang harus kita siapkan sebelum kita melakukan perjalanan
wisata?
Jawaban : 

1. Pelajarilah sebanyak mungkin tentang tempat yang akan dikunjungi. Apa saja atraksi dan tempat-tempat yang menarik di sana. Dengan begitu Anda dapat menentukan prioritas tempat-tempat mana saja yang harus disambangi.

2. Pastikan bagaimana cuaca di tempat yang akan dikunjungi. Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikan rencana perjalanan yang sesuai, misalnya menyangkut baju yang dikenakan, obat-obatan yang harus disiapkan.

3. Baik juga mencari tahu kondisi sosial politik terkini di tempat itu. Jangan sampai Anda terjebak di bandara karena sabotase para demonstran.

4. Carilah informasi apakah Anda membutuhkan paspor untuk masuk ke negara tertentu. Pastikan paspor Anda masih berlaku. Beberapa negara tidak mengizinkan orang asing masuk jika masa berlaku paspornya tinggal enam bulan. Perpanjanglah paspor Anda setidaknya enam bulan sebelum masa berlakunya habis.

5. Selain paspor, pastikan apakah Anda membutuhkan visa atau tidak untuk masuk ke negara tertentu.

6. Pastikan pula dokumen apa saja yang Anda butuhkan selama perjalanan.

7. Carilah informasi mengenai steker yang digunakan di negara yang akan Anda kunjungi. Sejumlah negara memiliki jenis steker yang berbeda. Indonesia menggunakan steker berkaki dua, sementara di Amerika berkaki tiga. Jika Anda mengunjungi negara yang menggunakan steker berkaki tiga artinya Anda memerlukan converter.

8. Jika Anda ingin melakukan perjalanan sendiri atau tidak bergabung dalam rombongan agen wisata tertentu, carilah informasi mengenai biaya transportasi lokal setempat. Dengan begitu Anda dapat merencanakan biaya perjalanan dengan baik. Jangan lupa juga untuk memastikan pungutan pajak dan kebiasaan tips di tempat itu.

9. Carilah informasi mengenai nilai kurs mata uang dari negara yang akan dikunjungi. Ini penting untuk merencanakan biaya perjalanan yang dibutuhkan.

10. Baik juga untuk mencari tahu apakah ada hari libur nasional sepanjang kunjungan Anda ke tempat itu. Sebab, biasanya sejumlah kantor layanan publik tutup pada hari libur. Jangan sampai terjadi Anda kelimpungan karena kantor layanan publik tutup sementara Anda terdesak untuk menyelesaikan suatu kepentingan di sana.

2. Jelaskan mengapa bidang pariwisata penting dalam kehidupan manusia saat ini ?
Jawaban :

Karena pariwisata penting bagi manusia, bisa menambah pengetahuan dan wawasan. Kita bisa tahu budaya-budaya yang ada di dalam negeri maupun luar negeri dan pariwisata juga merupakan devisa negara.